Sejak tahun 2004 KSP Artha Prima meyalurkan kredit Agrobisnis dari Kementrian Koperasi dan UKM sebesar Satu Milyar kepada anggota kelompok nelayan keramba di Rawapening. Dalam perkembangannya sampai tahun 2008 keramba, beranjang telah berkembang menjadi ratusan keramba sebagai mata pencaharian pokok nelayan dan masyarakat pesisir danau Rawapening yang luasnya mencapai 2.670 ha dengan tinggi debit air mencapai 65 juta meter kubik. Lahirnya Kampoeng Rawa bermula dari beberapa anggota kelompok tani di Rawapening anggota KSP Artha Prima untuk bersama-sama memfasilitasi dan memberdayakan petani serta nelayan di Area Rawapening dengan cara pengembangan usaha dengan bergotong-royong untuk meningkatkan taraf hidup mereka dengan bersama-sama untuk menjual dan memamerkan kepada wisatawan untuk melihat dan memanfaatkan perikanan keramba dan keindahan danau Rawapening menjadi tujuan wisatawan di Jawa Tengah. One Village One Product (OVOP) Untuk mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera, ...
Rumah Makan Apung Wisatawan dapat menikmati santapan menu istimewa bersama keluarga, dengan sensasi pondok-pondok yang terapung diatas Danau Rawapening dan pemandangan alam yang eksotik serta udara yang sejuk. Menu istimewa adalah produk asli Danau Rawapening yang dipanen dari puluhan keramba nelayan yang berada di Danau Rawapening seperti Nila, Gurami, Lele, dll serta aneka hidangan dari daerah lain khas Indonesia . Selain Rumah Makan Apung dan pondok-pondok terapungnya, tersedia Hall/Aula seperti: 1. Hall/Aula yang terapung di tengah Danau Rawapening dengan kapasitas 250 orang. 2. Hall/Aula bernuansa alam Danau Rawapening yang berada di sekitar Rumah Makan Apung dengan kapasitas : - 100 orang - 75 orang - 40 orang - 25 orang
Komentar
Posting Komentar